Jenis Sorpsi terbagi menjadi 2 yaitu absorpsi dan adsorpsi.
Absorpsi
Absorpsi atau penyerapan, dalam kimia, adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak (bulk) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan.
Jadi lebih mudahnya absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan zat cair yg di ikuti dengan pelarutan
Pada Industri sendiri sering digunakan sebagai pemurnian udara limbah yang di hasilkan saat produksi, biasanya di letakkan pada cerobong asap pabrik tersebut
Adsorpsi
Adsorpsi atau penyerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penyerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terserap, adsorbat) pada permukaannya.
Jadi lebih mudahnya Adsorpsi adalah pemisahan bahan dari suatu campuran gas/cair dimana bahan yg akan di pisahkan di tarik oleh permukaan zat padat.
Contoh : yang paling sering di gunakan adalah penyerapan Karbonaktif (Norit) menyerap bahan organik
Percepatan Absorpsi di pengaruhi dengan 6 faktor dalam proses adsorpsi, yaitu :
- Macam adsorben :
- Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate) :
- Luas permukaan adsorben :
- Konsentrasi zat yang diadsorpsi (adsorbate) :
- Temperatur :
- Kecepatan putar sentrifugasi :
Saat ini, material Upsalite merupakan zat yang memiliki kekuatan adsorpsi tertinggi. Hal ini dikarenakan luas permukaannya yang sangat besar, yaitu mencapai 800 m2 per gram. Material ini dikatakan mampu menurunkan kelembaban udara di sekitarnya dari 95% menjadi 5%. (Sumber)
Perbedaan antara Absorpsi dan Adsorpsi
Perbedaan Absorpsi dan Adsorpis |
Perbedaan yang paling mendasar proses Absorpsi Penyerapan terjadi sampai keseluruh bagian zat penyerap, sedangkan Adsorpsi Penyerapan hanya di permukaan zat penyerap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar