Jumat, 19 Agustus 2016

Evaporasi beserta Penjelasan Evaporator # Kimia Industri

Evaporasi atau Penguapan adalah proses perubahan molekul dalam kondisi cair (seperti air) dengan spontan menjadi gas (uap air), Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi, sedangkan sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap disebut Evaporator, manfaat dari alat ini ialah untuk pengentalan awal cairan sebelum diolah lebih lanjut, pengurangan volume cairan dan untuk menurunkan aktivitas air. Evaporator memiliki dua prinsip dasar yaitu untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap air yang terlarut dalam cairan. Pada umumnya evaporator terdiri dari tiga bagian yaitu:
  • Tempat penukar panas
  • Bagian evaporasi (tempat dimana liquid mendidih lalu menguap) 
  • Bagian pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan ke dalam kondenser (untuk diembunkan/kondensasi) atau ke peralatan lainnya.
Hasil dari evaporator berupa padatan atau larutan yang berkonsentrasi dan larutan yang telah dievaporasi biasanya terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah menguap),

Prinsip Kerja Evaporator
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, evaporator merupakan alat untuk menegevaporasi larutan sehingga prinsip kerjanya merupakan cara kerja dari evaporasi itu sendiri. Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut yang memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi. Proses evaporasi memiliki ketentuan, yaitu:
  1. Pemekatan larutan didasarkan pada perbedaan titik didih antar zat-zatnya.
  2. titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan.
  3. dijalankan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih normal.
  4. titik didih cairan yang mengandung zat yang tidak menguap akn tergantung tekanan dan kadar zat tersebut.
  5. Beda titik didih larutan dengan titik didih cairan murni disebut kenaikan titik didih (boiling range).
Tipe Evaporator Berdasarkan Cara Pemanasan
Jenis-jenis evaporator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Direct Fired Evaporator, merupkan jenis evaporator dengan cara pengapian langsung dimana api dan pembakar gas dipisahkan dari cairan mendidih dengan pembatas dinding besi atau permukaan untuk memanaskan.
  • Submerged Combution Evaporator, yaitu evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala dibawah permukaan cairan, dimana gas yang panas bergelembung melewati cairan.
  • Steam Heated Evaporator, adalah evaporator yang menggunakan pemanas steam atau uap lain yang dapat dikondensasi, sumber panas dimana uap terkondensasai pada suatu sisi di permukaan pemanas dan kemudian panas ditransmisi lewat dinding ke cairan yang mendidih. 

Bagian-bagian Evaporator
Bagian dari evaporator

Penerapan Evaporasi Pada Industri
 
diagram alir cara kerja evaporator
cara kerja evaporator
Pada gambar di atas menunjukan bahwa uap panas (steam) me-Evaporasi umpan (Feed/Fluida) yang berupa Raw Juice/ Jus Mentah sehingga dapat dihasilkan produk Consetrate Juice/ Jus yang lebih pekat, dan Vapors (air pada jus mentah yang sudah menguap). Uap panas (steam) yang sudah digunakan terus-menerus akan keluar berupa air (kondensate).

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    BalasHapus